Kenali Karakter Murid kita: Bagaimana strategi Mengajar Berdasarkan Kepribadian?

Mengenali kepribadian murid sangat membantu guru dalam menentukan metode yang cocok yang harus dipergunakan dalam mengajar.  Berikut ini merupakan 2 strategi umum mengajar berdasarkan kepribadian anak: (1) Menjaga Aset dan Potensi Anak;(2) Mengatasi Kelemahan Anak

Apa saja potensi dan kelemahan anak untuk masing-masing jenis karakter Koleris, Sanguinis, Plegmatis dan Melankolis? Bagaimana contoh implementasi strategi mengajar dengan menerapkan prinsip personality plus?

MELANKOLIS:

KEKUATAN:

  • Analitis, mendalam, dan penuh pikiran
  • Serius dan bertujuan, serta berorientasi jadwal
  • Artistik, musikal dan kreatif (filsafat & puitis)
  • Sensitif
  • Mau mengorbankan diri dan idealis
  • Standar tinggi dan perfeksionis
  • Senang perincian/memerinci, tekun, serba tertib dan teratur (rapi)
  • Hemat
  • Melihat masalah dan mencari solusi pemecahan kreatif (sering terlalu kreatif)
  • Kalau sudah mulai, dituntaskan.
  • Berteman dengan hati-hati.
  • Puas di belakang layar, menghindari perhatian.
  • Mau mendengar keluhan, setia dan mengabdi
  • Sangat memperhatikan orang lain

KELEMAHAN:

  • Cenderung melihat masalah dari sisi negatif (murung dan tertekan)
  • Mengingat yang negatif & pendendam
  • Mudah merasa bersalah & memiliki citra diri rendah
  • Lebih menekankan pada cara daripada tercapainya tujuan
  • Tertekan pada situasi yg tidak sempurna & berubah-ubah
  • Melewatkan banyak waktu untuk menganalisa dan merencanakan (if..if..if..)
  • Standar yang terlalu tinggi shg sulit disenangkan
  • Hidup berdasarkan definisi* Sulit bersosialisasi
  • Tukang kritik, tetapi sensitif terhadap kritik/ yg menentang dirinya
  • Sulit mengungkapkan perasaan (cenderung menahan kasih sayang)
  • Rasa curiga yg besar (skeptis terhadap pujian)
  • Memerlukan persetujuan

PLEGMATIS:

KEKUATAN:

  • Mudah bergaul, santai, tenang dan teguh
  • Sabar, seimbang, dan pendengar yang baik
  • Tidak banyak bicara, tetapi cenderung bijaksana
  • Simpatik dan baik hati (sering menyembunyikan emosi)
  • Kuat di bidang administrasi, dan cenderung ingin segalanya terorganisasi
  • Penengah masalah yg baik
  • Cenderung berusaha menemukan cara termudah
  • Baik di bawah tekanan* Menyenangkan dan tidak suka menyinggung perasaan
  • Rasa humor yg tajam
  • Senang melihat dan mengawasi
  • Berbelaskasihan dan peduli
  • Mudah diajak rukun dan damai
Baca Juga:  Teknik Mempertahankan Perhatian Audiens Selama Presentasi

KELEMAHAN:

  • Kurang antusias, terutama terhadap perubahan/ kegiatan baru
  • Takut dan khawatir
  • Menghindari konflik dan tanggung jawab
  • Keras kepala, sulit kompromi (karena merasa benar)
  • Terlalu pemalu dan pendiam
  • Humor kering dan mengejek (Sarkatis)
  • Kurang berorientasi pada tujuan
  • Sulit bergerak dan kurang memotivasi diri
  • Lebih suka sebagai penonton daripada terlibat
  • Tidak senang didesak-desak
  • Menunda-nunda / menggantungkan masalah.

SANGUINIS 

KEKUATAN:

  • Suka bicara
  • Secara fisik memegang pendengar, emosional dan demonstratif
  • Antusias dan ekspresif
  • Ceria dan penuh rasa ingin tahu
  • Hidup di masa sekarang
  • Mudah berubah (banyak kegiatan / keinginan)
  • Berhati tulus dan kekanak-kanakan
  • Senang kumpul dan berkumpul (untuk bertemu dan bicara)
  • Umumnya hebat di permukaan
  • Mudah berteman dan menyukai orang lain
  • Senang dengan pujian dan ingin menjadi perhatian
  • Menyenangkan dan dicemburui orang lain
  • Mudah memaafkan (dan tidak menyimpan dendam)
  • Mengambil inisiatif/ menghindar dari hal-hal atau keadaan yang membosankan
  • Menyukai hal-hal yang spontan

KELEMAHAN:

  • Suara dan tertawa yang keras (terlalu keras)
  • Membesar-besarkan suatu hal / kejadian
  • Susah untuk diam
  • Mudah ikut-ikutan atau dikendalikan oleh keadaan atau orang lain (suka nge-Gank)
  • Sering minta persetujuan, termasuk hal-hal yang sepele
  • RKP! (Rentang Konsentrasi Pendek)
  • Dalam bekerja lebih suka bicara dan melupakan kewajiban (awalnya saja antusias)
  • Mudah berubah-ubah
  • Susah datang tepat waktu jam kantor
  • Prioritas kegiatan kacau
  • Mendominasi percakapan, suka menyela dan susah mendengarkan dengan tuntas
  • Sering mengambil permasalahan orang lain, menjadi seolah-olah masalahnya
  • Egoistis
  • Sering berdalih dan mengulangi cerita-cerita yg sama
  • Konsentrasi ke “How to spend money” daripada “How to earn/save money”

KOLERIS

 KEKUATAN: 

  • Senang memimpin, membuat keputusan, dinamis dan aktif
  • Sangat memerlukan perubahan dan harus mengoreksi kesalahan
  • Berkemauan keras dan pasti untuk mencapai sasaran/ target
  • Bebas dan mandiri
  • Berani menghadapi tantangan dan masalah
  • “Hari ini harus lebih baik dari kemarin, hari esok harus lebih baik dari hari ini”.
  • Mencari pemecahan praktis dan bergerak cepat
  • Mendelegasikan pekerjaan dan orientasi berfokus pada produktivitas
  • Membuat dan menentukan tujuan
  • Terdorong oleh tantangan dan tantangan
  • Tidak begitu perlu teman
  • Mau memimpin dan mengorganisasi
  • Biasanya benar dan punya visi ke depan
  • Unggul dalam keadaan darurat
Baca Juga:  Mengembangkan Gaya Berbicara yang Unik sebagai Mahasiswa

KELEMAHAN:

  • Tidak sabar dan cepat marah (kasar dan tidak taktis)
  • Senang memerintah
  • Terlalu bergairah dan tidak/susah untuk santai
  • Menyukai kontroversi dan pertengkaran
  • Terlalu kaku dan kuat/ keras
  • Tidak menyukai air mata dan emosi tidak simpatik
  • Tidak suka yang sepele dan bertele-tele / terlalu rinci
  • Sering membuat keputusan tergesa-gesa
  • Memanipulasi dan menuntut orang lain, cenderung memperalat orang lain
  • Menghalalkan segala cara demi tercapainya tujuan
  • Workaholics (kerja adalah “tuhan”-nya)
  • Amat sulit mengaku salah dan meminta maaf
  • Mungkin selalu benar tetapi tidak populer

Strategi Mengajar Berdasarkan Kepribadian Siswa

Bagaimana contoh implementasi strategi mengajar dengan menerapkan prinsip personality plus?

1. Menjaga Aset dan Potensi Anak

Setelah mempelajari karakter murid, jaga aset dan potensi dari karakter mereka.  Misalnya, gunakan cara-cara yang menyenangkan dalam belajar untuk murid sanguinis, Lakukan aktivitas mengajar secara sistematis bab demi bab, dengan urutan sesuai dengan buku, ketika mengajar murid melankolis, Lakukan aktivitas mengajar dengan  ambisi yang minimal untuk murid yang plegmatis, berbicaralah dengan pelan kepada murid koleris.

2. Mengatasi Kelemahan Anak

Buatlah murid melankolis sempurna gembira, Berikan motivasilah murid plegmatis, berbicaralah dengan pelan kepada murid koleris.  Hal ini penting untuk menyeimbangkan anak agar tidak condong kepada ciri sempurna pada suatu kepribadian tertentu saja. 

Insan Cerdas
Latest posts by Insan Cerdas (see all)
Scroll to Top