Tes Akademik Tutor Kimia SMA /10 12345678910 Duration: 10 minutes Tes Akademik Tutor Kimia SMA The Academic Test is designed using HOTS (High Order Thinking Skills) questions. Make sure that you prepare yourself before taking this test. 1 / 10 Sebuah tabung bervolume tetap berisi 6 g H2 (Ar H = 1) memiliki tekanan 12 atm pada temperatur tertentu. Ke dalam tabung tersebut ditambahkan gas Ne (Ar Ne = 20), sehingga tekanannya menjadi 40 atm tanpa mengubah temperatur. Massa gas total di dalam tabung tersebut adalah … gram Check Diketahui : massa H2 = 6 g P1 = 12 atm P2 = 40 atm Ar Ne = 20 Ar H = 1 mol Ne = 7 mol massa Ne = mol x Ar = 7 x 20 = 140 gram massa total gas = 140 + 6 = 146 gram 2 / 10 Bacalah wacana berikut! Kunci yang terbuat dari besi akan disepuh dengan logam emas menggunakan kuat arus 10 ampere selama 9650 detik, seperti gambar berikut. Pada reaksi penyepuhan kunci besi dengan logam emas diperlukan arus listrik 0,015 Faraday, maka massa logam emas yang melapisi kunci besi tersebut adalah … gram (Ar Au = 197 g.mol-1) Check 3 / 10 Perhatikan persamaan termokimia berikut. 2Cu(s) + ½ O2(g) →Cu2O(s) ΔH = -125 kJ Cu(s) + ½ O2(g) → CO(g) ΔH = -225 kJ Jika kalor pembakaran karbon digunakan untuk mereduksi bijih Cu2O, maka massa karbon yang dibakar habis untuk menghasilkan 12,7 gram Cu (Ar = 63,5) adalah … gram Check 4 / 10 Pembuatan amonia di industri dilakukan melalui proses Haber, yaitu dengan menggabungkan nitrogen dari udara dan hidrogen dari gas metana. Reaksi reversibel yang terjadi dalam proses pembuatan amonia yang berlangsung secara eksoterm adalah sebagai berikut : N2 + 3H2 → 2NH3 ΔH = -32 kJ/mol Untuk mengoptimalkan produk reaksi dalam mencapai kesetimbangan digunakan prinsip laju reaksi. Salah satu faktor yang dapat mempercepat laju reaksi adalah dengan memperbesar konsentrasi reaktan. Berikut ini diketahui data percobaan laju reaksi dalam berbagai konsentrasi. Percobaan [N2](M) [H2](M) V (M/s) 1 0,1 0,1 0,05 2 0,1 0,2 0,1 3 0,2 0,4 0,80 Maka laju reaksi pada saat konsentrasi [N2] = 0,4 molar dan [H2] = 0,8 molar adalah ... M/s Check 5 / 10 Sejumlah 200 mL larutan HCN 0,30 M yang memiliki tetapan ionisasi asam, Ka = 5 x 10-10 dicampurkan dengan 100 mL larutan KOH 0,30 M. Ke dalam campuran tersebut ditambahkan 0.8 g NaOH padat (Mr = 40). Pada 25oC, pH larutan yang terbentuk adalah … Check Mol HCN = M . V = 0,3 . 200 = 60 mmol Mol KOH = M . V = 0,3 . 100 = 30 mmol KOH + HCN → KCN + H2O m : 30 60 r : 30 30 30 s : - 30 30 Karena yang sisa asam lemah, maka termasuk larutan buffer. Jika ditambah NaOH padat : 6 / 10 Senyawa aktif pada pemutih adalah senyawa natrium hipoklorit (NaClO). Untuk menghitung kadar NaClO dalam pemutih digunakan reaksi iodometri, yaitu : NaClO(l) + 2Kl(aq) + 2HCl(aq) →NaCl(aq) + 2KCl(aq) + I2(l) + H2O(l) I2(l) + 2Na2S2O3(aq) → 2Nal(aq) + Na2S4O6(aq) Berdasarkan wacana tersebut untuk menghitung kadar NaClO dalam pemutih digunakan titrasi iodometri dengan Na2S2O3 sebagi larutan standar. Jika 20 mL NaClO dititrasi memerlukan 15 mL Na2S2O3 0,1 M, maka kadar NaClO (w/w) dalam pemutih tersebut adalah … (Mr NAClO = 74,5, ρ NaClO = 1 g.mL-1) 1,116% 2,232% 0,279% 4,464% 0,558% 7 / 10 Berikut ini adalah pasangan senyawa karbon. Pasangan senyawa karbon yang benar adalah ... (1) dan (2) (1) dan (3) (3) dan (4) (2) dan (3) (2) dan (4) 8 / 10 Diketahui hasil kali kelarutan larutan AgBr adalah 5,4 x 10-13; massa atom relatif Ag = 108; dan Br = 80. Besarnya kosentrasi Br terlarut yang dihasilkan dari percampuran 100 mL NaBr 0,01 M dengan 100 mL MgBr2 0,01 M dan 1,88 gram AgBr adalah … M Check Kelarutan AgBr dalam 200 mL larutan yang mengandung ion Br 0,015 M : Ksp AgBr = [Ag+][Br-] 5,4 . 10-13 = [Ag+](0,015) [Ag+] = 3,6 . 10-11 mol/L Kelarutan AgBr = 3,6 . 10-11 m/L = 3,6 . 10-11 M Dalam 200 mL, AgBr yang dapat larut = 0,2 L x 3,6 . 10-11 M = 7,2 . 10-12 mol (sangat kecil sehingga dapat diabaikan) Jadi, konsentrasi ion Br hanya diperhitungkan dari NaBr dan MgBr2 = 0,015 M 9 / 10 Pada temperatur tertentu dalam wadah tertutup bervolume 1 L terdapat sistem kesetimbangan berikut. Pada kondisi kesetimbangan, [NH3] = 2 M, [N2] = 2 M, dan [H2] = 1 M. Jika ditambahkan 1 mol gas NH3 dan 2 mol gas N2, maka kesetimbangan tersebut akan bergeser ke … Kiri Kanan 10 / 10 Bilangan kuantum elektron terakhir dari atom logam divalen M adalah n = 3; l = 2; m = -2; s = -1/2 . Bila sebanyan 5.6 gram M tepat bereaksi dengan 0.1 mol asan sulfat, maka jumlah neutron yang terkandung dalam atom M adalah … Check Diketahui n = 3; l = 2; m = -2, s = -1/2 . Dari bilangan kuantum tersebut, konfigurasi elektron akan berakhir di 3d6 sehingga jika dituliskan konfigurasinya : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6 →∑ elektron = 26 Elektron = nomor atom M + H2SO4 → MSO4 + H2 Jika mol H2SO4 = 0.1 mol, maka mol logam M juga 0.1 mol karena koefisiennya sama. Ar M = massa/mol = 5,6/0,1 = 56 Neutron = Nomor massa – Nomor atom = 56 – 26 = 30 Maka, jumlah neutron yang terkandung dalam atom M adalah 30 Your score is 0% Author Recent Posts Insan CerdasBimbingan Les Privat at CV Insan GroupBerpengalaman lebih dari 10 tahun dalam menyelenggarakan jasa les privat, Insan Cerdas telah dipercaya lebih dari 1000 pelanggan setia dengan dukungan lebih dari 500 tutor yang bergabung. Latest posts by Insan Cerdas (see all) 44 Jenis Frasa Pendek Dalam Bahasa Inggris - January 16, 2025 Nilai ulangan dan nilai rapor selalu di atas KKM - September 12, 2024 Part 4 : Judging vs Perceiving (IST) - January 23, 2024 Artikel / August 19, 2022 August 29, 2022